Conversational Commerce 2023: Panduan Utama
Conversational Commerce 2023: Panduan Utama
Commerce percakapan muncul sebagai pengubah permainan di era digital, merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Dalam panduan ini tentang commerce percakapan, kami akan memahami segala sesuatu tentang commerce percakapan. Kami akan mencakup segalanya, mulai dari apa itu commerce percakapan, manfaat commerce percakapan, peran SEO yang penting dalam meningkatkan pendekatan inovatif ini, bagaimana Strikingly dapat membantu bisnis menciptakan commerce percakapan, hingga cara menghadapi tantangan.
Apa Itu Commerce Percakapan?
Commerce percakapan mengacu pada integrasi teknologi pesan dan chatbot ke dalam platform e-commerce, memungkinkan bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam percakapan waktu nyata. Ini memungkinkan interaksi yang mulus melalui aplikasi pesan, asisten suara, dan platform media sosial.
Commerce Percakapan Di Era Digital
Commerce percakapan sangat penting di dunia yang serba cepat saat ini, di mana konsumen mencari kepuasan instan dan pengalaman yang dipersonalisasi. Mengapa commerce percakapan penting? Ini memungkinkan bisnis untuk memberikan bantuan langsung dan secara efisien memenuhi kebutuhan pelanggan individu. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan memupuk loyalitas merek dengan menawarkan saluran komunikasi yang nyaman.
Manfaat Utama dari Conversational Commerce
Kita telah membahas apa itu conversational commerce. Sekarang mari kita pahami mengapa conversational commerce penting. Menerapkan conversational commerce menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis. Beberapa manfaat utama dari conversational commerce termasuk:
1. Peningkatan keterlibatan pelanggan. Conversational commerce menjaga keterlibatan pelanggan sepanjang perjalanan pembelian mereka dengan menyediakan interaksi real-time dan rekomendasi yang dipersonalisasi.
2. Peningkatan dukungan pelanggan. Dengan chatbot yang menangani pertanyaan rutin dan memberikan solusi cepat, bisnis dapat menawarkan dukungan pelanggan 24/7 tanpa intervensi manusia.
3. Peningkatan konversi penjualan. Conversational commerce memfasilitasi transaksi yang mulus dengan segera membimbing pelanggan melalui proses pembelian.
4. Wawasan data yang berharga. Menganalisis data percakapan dapat membantu bisnis mendapatkan wawasan berharga tentang preferensi dan pola perilaku pelanggan yang dapat menginformasikan strategi pemasaran di masa depan.
Peran SEO dalam Meningkatkan Conversational Commerce
SEO sangat penting dalam mengoptimalkan konten untuk mesin pencari dan meningkatkan visibilitas dalam pencarian online yang terkait dengan conversational commerce. Bisnis dapat meningkatkan kehadiran online mereka dan menarik pelanggan potensial dengan mengintegrasikan kata kunci yang relevan dan mengoptimalkan konten untuk pencarian suara dan pemrosesan bahasa alami (NLP).
Dengan poin-poin penting ini, mari kita selami lebih dalam evolusi, implementasi, tantangan, dan tren masa depan conversational commerce.
Gambar diambil dari Strikingly
Evolusi Conversational Commerce
Conversational commerce telah berkembang jauh sejak awalnya dan terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Mari kita tinjau secara singkat sejarahnya dan dampak teknologi AI dan chatbot pada bidang yang berkembang ini.
Sejarah Conversational Commerce
Conversational commerce muncul pada tahun 2015 ketika Chris Messina, mantan karyawan Uber, menciptakan istilah ini. Ini merujuk pada penggunaan aplikasi pesan, chatbot, dan asisten suara untuk memfasilitasi transaksi online dan memberikan dukungan pelanggan.
Bisnis mulai mengintegrasikan fitur live chat di website mereka untuk berinteraksi dengan pelanggan secara real time. Hal ini memungkinkan interaksi yang dipersonalisasi dan respons cepat terhadap pertanyaan, meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dampak Kemajuan Teknologi AI dan Chatbot
Kecerdasan buatan (AI) dan kemajuan teknologi chatbot telah merevolusi conversational commerce. Chatbot bertenaga AI kini dapat memahami pemrosesan bahasa alami (NLP) lebih baik dari sebelumnya, memungkinkan percakapan pelanggan yang lebih mirip manusia.
Chatbot cerdas ini dapat menangani beberapa pertanyaan sekaligus, memberikan informasi akurat, merekomendasikan produk atau layanan berdasarkan preferensi pelanggan, dan bahkan memproses transaksi dengan lancar. Hal ini secara signifikan meningkatkan keseluruhan pengalaman pengguna dan menyederhanakan proses pembelian.
Integrasi Asisten Suara dalam Conversational Commerce
Asisten suara seperti Alexa dari Amazon, Google Assistant, dan Siri dari Apple telah lebih jauh mentransformasi conversational commerce dengan memungkinkan pengguna berinteraksi melalui perintah suara. Pelanggan kini dapat melakukan pesanan atau mengajukan pertanyaan tanpa mengetik pada perangkat mereka.
Dengan meningkatnya popularitas speaker pintar dan perangkat yang diaktifkan suara, bisnis memanfaatkan asisten suara untuk menawarkan pengalaman belanja yang nyaman. Belanja dengan suara diperkirakan akan menjadi lebih umum seiring dengan terus berkembangnya teknologi.
Menerapkan Conversational Commerce Pada Tahun 2023
Untuk berhasil menerapkan conversational commerce pada tahun 2023, sangat penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang perilaku dan preferensi pelanggan.
Bisnis dapat menyesuaikan strategi percakapan mereka untuk memenuhi kebutuhan spesifik audiens target mereka dengan menganalisis data dan mengumpulkan wawasan.
Salah satu cara efektif untuk memahami perilaku pelanggan adalah dengan melacak interaksi mereka dengan chatbot dan asisten suara. Data tersebut dapat memberikan informasi berharga tentang pertanyaan pelanggan, saluran komunikasi yang mereka sukai, dan produk atau layanan tertentu yang mereka minati.
Selain itu, melakukan survei atau mengumpulkan umpan balik melalui platform media sosial dapat membantu bisnis mendapatkan wawasan tentang preferensi pelanggan. Bisnis dapat merancang interaksi yang lebih personal dan menarik dengan memahami apa yang diharapkan pelanggan dari pengalaman percakapan.
Gambar diambil dari Strikingly
Merancang Tampilan Pengguna Percakapan yang Efektif
Merancang tampilan percakapan yang efektif tampilan pengguna (UI) penting untuk pengalaman conversational commerce yang mulus. UI harus intuitif, ramah pengguna, dan mampu menangani pertanyaan atau permintaan yang kompleks.
Salah satu aspek penting dari merancang UI yang efektif adalah memastikan aliran percakapan berjalan alami. Chatbot atau asisten suara harus mampu memahami dan merespons masukan pengguna dengan akurat, tanpa memandang bagaimana mereka mengutarakan pertanyaan atau perintah mereka.
Petunjuk visual seperti poin-poin atau daftar bernomor juga dapat membantu memecah informasi menjadi bagian yang mudah dicerna untuk pengguna. Ini membuat mereka lebih mudah menavigasi percakapan dan dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Memanfaatkan Rekomendasi Personal untuk Keterlibatan yang Lebih Baik
Rekomendasi personal memainkan peran penting dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan dalam conversational commerce. Bisnis dapat menawarkan saran produk yang disesuaikan yang selaras dengan minat masing-masing individu dengan memanfaatkan data dari pembelian sebelumnya, riwayat penelusuran, dan preferensi.
Misalnya, jika seorang pelanggan sebelumnya telah membeli sepasang sepatu lari, chatbot atau asisten suara dapat merekomendasikan produk terkait seperti kaos kaki lari atau pelacak kebugaran. Ini meningkatkan pengalaman belanja pelanggan dan meningkatkan kemungkinan melakukan pembelian tambahan.
Secara terus menerus menganalisis data pelanggan dan menyempurnakan rekomendasi dapat membantu bisnis menciptakan pengalaman conversational commerce yang lebih personal dan relevan yang membuat pelanggan tetap terlibat dan puas.
Memanfaatkan Analitik Chatbot untuk Optimalisasi Berkelanjutan
Penting untuk memanfaatkan analitik chatbot untuk optimalisasi berkelanjutan guna memastikan efektivitas strategi conversational commerce. Menganalisis data pada interaksi pengguna dapat membantu bisnis mengidentifikasi area untuk perbaikan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Analitik chatbot dapat memberikan wawasan tentang tingkat penyelesaian percakapan, waktu respons, dan kepuasan pelanggan. Bisnis dapat mengidentifikasi hambatan atau titik masalah dalam alur percakapan dan mengambil langkah untuk mengatasinya dengan memantau metrik ini.
Selain itu, menganalisis umpan balik pengguna dan analisis sentimen dapat membantu bisnis memahami tingkat kepuasan pelanggan dan mengidentifikasi area di mana chatbot mungkin kurang memadai. Umpan balik tersebut dapat menyempurnakan respons chatbot atau menambahkan fitur baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Strikingly: Memberdayakan Conversational Commerce
Strikingly memainkan peran penting dalam memberdayakan bisnis untuk merangkul Conversational Commerce. Dengan tampilan yang ramah pengguna dan template yang dapat disesuaikan, Strikingly memungkinkan bisnis untuk membuat website percakapan yang efektif dalam melibatkan pelanggan. Strikingly memungkinkan bisnis untuk memberikan dukungan instan dan rekomendasi yang dipersonalisasi dengan mengintegrasikan chatbot dan fitur live chat. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan tingkat konversi. Platform intuitif Strikingly memastikan pengalaman pengguna yang lancar, menjadikannya pilihan ideal untuk menerapkan strategi Conversational Commerce.
Gambar diambil dari Strikingly
Mengoptimalkan SEO untuk Conversational Commerce
Di era digital saat ini, mengoptimalkan kehadiran online Anda sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Dalam hal Conversational Commerce, SEO memainkan peran penting dalam meningkatkan visibilitas dan mengarahkan pengunjung organik ke website Anda. Mari kita mengeksplorasi bagaimana Anda dapat memanfaatkan strategi SEO untuk memaksimalkan manfaat dari Conversational Commerce.
Pentingnya Riset Kata Kunci dalam Pertanyaan Percakapan
Riset kata kunci adalah langkah mendasar dalam setiap strategi SEO, dan menjadi lebih penting ketika menargetkan pertanyaan percakapan. Memahami kata kunci yang kemungkinan akan digunakan pengguna ketika berbicara dengan chatbot atau asisten suara adalah kunci untuk mengoptimalkan konten Anda.
Riset kata kunci yang komprehensif dapat membantu Anda mengidentifikasi frasa dan kata kunci long-tail yang sesuai dengan pertanyaan percakapan terkait produk atau layanan Anda. Wawasan ini akan membantu Anda membuat konten berharga yang secara langsung menjawab niat pengguna dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil mesin pencari.
Mengoptimalkan Konten untuk Pencarian Suara dan Pemrosesan Bahasa Alami
Dengan meningkatnya asisten suara seperti Alexa, Siri, dan Google Assistant, mengoptimalkan konten Anda untuk pencarian suara menjadi sangat penting. Pencarian suara seringkali lebih panjang dan lebih percakapan dibandingkan dengan pencarian berbasis teks tradisional.
Untuk mengoptimalkan pencarian suara, fokuslah pada pembuatan konten yang menjawab pertanyaan spesifik yang mungkin ditanyakan pengguna secara verbal. Gunakan bahasa alami di seluruh salinan website Anda, posting blog, dan deskripsi produk untuk menyesuaikan dengan cara orang berbicara daripada mengetik pertanyaan mereka.
Selain itu, pastikan website Anda memiliki desain yang ramah seluler dan memuat dengan cepat, karena perangkat seluler umumnya digunakan untuk pencarian suara.
Gambar diambil dari Strikingly
Mengintegrasikan Data Terstruktur untuk Meningkatkan Visibilitas Pencarian
Markup data terstruktur memberikan mesin pencari konteks tambahan tentang konten website Anda. Menerapkan skema data terstruktur seperti markup Schema.org dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas pencarian dengan memungkinkan cuplikan kaya di hasil pencarian.
Untuk website commerce percakapan, pertimbangkan untuk menggunakan markup data terstruktur yang dirancang khusus untuk produk atau layanan. Ini memungkinkan mesin pencari memahami detail, harga, ketersediaan, dan ulasan penawaran Anda, memudahkan pengguna menemukan informasi yang relevan dengan cepat.
Memanfaatkan Kekuatan SEO Lokal untuk Commerce Percakapan
SEO lokal sangat penting untuk bisnis yang menargetkan area geografis tertentu. Mengenai commerce percakapan, mengoptimalkan website Anda untuk pencarian lokal dapat berdampak signifikan pada kesuksesan Anda.
Pastikan website Anda menyertakan informasi yang akurat dan terkini tentang lokasi bisnis Anda, jam operasional, detail kontak, dan ulasan pelanggan. Informasi ini membantu asisten suara merespons dengan akurat terhadap pertanyaan pengguna terkait bisnis lokal.
Selain itu, pertimbangkan untuk membuat konten spesifik lokasi dan mengoptimalkannya dengan kata kunci berniat lokal. Ini akan membantu menarik pelanggan yang mencari produk atau layanan di sekitar mereka.
Mengatasi Tantangan dalam Conversational Commerce
Walaupun bisnis telah diupgrade, conversational commerce datang dengan serangkaian tantangan yang harus disadari agar siap untuk ditangani dengan cepat.
Menjamin Privasi dan Keamanan Data
Dalam conversational commerce, privasi dan keamanan data sangatlah penting. Dengan meningkatnya penggunaan chatbot dan asisten suara, informasi pelanggan dibagikan selama interaksi. Bisnis harus memprioritaskan perlindungan data ini untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan mereka.
Untuk menjamin privasi dan keamanan data dalam conversational commerce, perusahaan harus:
1. Menerapkan protokol enkripsi yang kuat untuk melindungi informasi sensitif pelanggan.
2. Secara teratur memperbarui langkah-langkah keamanan untuk tetap berada di depan potensi ancaman.
3. Mematuhi peraturan perlindungan data, seperti GDPR atau CCPA.
4. Menggunakan server dan proses otentikasi yang aman untuk mencegah akses tidak sah.
Bisnis dapat membangun fondasi yang kuat untuk conversational commerce yang sukses dengan memprioritaskan privasi dan keamanan data.
Mengatasi Hambatan Bahasa dan Budaya di Pasar Global
Conversational commerce memiliki potensi untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia, namun hambatan bahasa dan budaya dapat menjadi tantangan di pasar global. Bisnis harus mengadopsi strategi yang melayani audiens yang beragam untuk mengatasi hambatan ini.
Berikut cara perusahaan dapat mengatasi hambatan bahasa dan budaya:
1. Memanfaatkan chatbot atau asisten suara multibahasa yang dapat memahami dan merespons dalam berbagai bahasa.
2. Menawarkan layanan terjemahan untuk pelanggan yang lebih suka berkomunikasi dalam bahasa asli mereka.
3. Melakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memahami nuansa budaya dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan.
4. Menyediakan konten lokal yang sesuai dengan pasar target tertentu.
Menghargai keberagaman dan menyesuaikan strategi komunikasi dapat membantu bisnis berinteraksi dengan efektif dengan pelanggan di berbagai bahasa dan budaya.
Gambar diambil dari Strikingly
Menangani Pertanyaan Pelanggan yang Kompleks dan Memberikan Respon yang Akurat
Dalam conversational commerce, pelanggan mungkin memiliki pertanyaan kompleks yang memerlukan jawaban akurat untuk pengalaman yang memuaskan. Bisnis harus memiliki sistem yang siap untuk menangani pertanyaan ini secara efektif.
Untuk menangani pertanyaan pelanggan yang kompleks:
1. Latih chatbot atau asisten suara dengan basis pengetahuan yang komprehensif yang mencakup berbagai topik.
2. Terapkan algoritma pemrosesan bahasa alami untuk memahami dan menafsirkan pertanyaan pelanggan dengan akurat.
3. Tawarkan proses eskalasi yang mulus kepada agen manusia ketika pertanyaan melebihi kemampuan sistem otomatis.
4. Analisis dan tingkatkan data percakapan secara terus-menerus untuk meningkatkan akurasi respons seiring waktu.
Bisnis dapat memberikan dukungan pelanggan yang luar biasa dalam conversational commerce dengan berinvestasi dalam sistem yang kuat dan terus meningkatkan akurasi respons.
Menyeimbangkan Otomatisasi dan Sentuhan Manusia
Walaupun otomatisasi merupakan bagian integral dari conversational commerce, menyeimbangkan otomatisasi dan sentuhan manusia sangat penting untuk membangun hubungan yang bermakna dengan pelanggan.
Untuk mencapai keseimbangan ini:
1. Identifikasi titik kontak di mana interaksi manusia penting untuk pengalaman yang dipersonalisasi, seperti rekomendasi produk kompleks atau dukungan emosional.
2. Latih chatbot atau asisten suara untuk mengenali situasi yang memerlukan intervensi manusia dan secara mulus mentransfer pelanggan ke agen manusia.
3. Dorong budaya berfokus pada pelanggan yang menghargai pentingnya koneksi manusia dalam interaksi pelanggan.
4. Secara teratur kumpulkan umpan balik pelanggan untuk menilai kepuasan mereka dengan interaksi otomatis dan manusia.
Bisnis dapat menciptakan pengalaman yang menarik yang memenuhi kebutuhan pelanggan individu dengan menemukan keseimbangan yang tepat antara otomatisasi dan sentuhan manusia.
Tren Masa Depan dalam Conversational Commerce
Seiring perkembangan dunia teknologi, lanskap conversational commerce juga terus berkembang. Berikut beberapa tren masa depan yang diharapkan akan membentuk industri ini:
Peningkatan Realitas Tertambah Dalam Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Realitas tertambah (AR) siap merevolusi cara pelanggan berinteraksi dengan merek dalam conversational commerce. AR dapat memberikan pengalaman imersif yang memungkinkan pelanggan memvisualisasikan produk sebelum membeli dengan menampilkan elemen virtual di dunia nyata. Teknologi ini memungkinkan bisnis untuk menampilkan produk mereka dengan cara yang lebih menarik dan interaktif, meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Integrasi Platform Media Sosial Dalam Saluran Percakapan
Platform media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, dan bisnis kini memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan strategi conversational commerce mereka. Mengintegrasikan saluran media sosial ke dalam tampilan percakapan memungkinkan merek untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan di platform yang sudah mereka gunakan dan sukai. Integrasi ini memungkinkan komunikasi yang lancar, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan akses mudah ke informasi produk, sehingga mendorong konversi dan membangun loyalitas merek.
Personalisasi
Melalui Pembelajaran Mesin Dan Analisis Prediktif
Pembelajaran mesin dan analisis prediktif sangat penting dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam conversational commerce. Menganalisis data pelanggan dapat membantu bisnis mendapatkan wawasan tentang preferensi individu, pola perilaku, dan riwayat pembelian. Informasi ini dapat digunakan untuk menyesuaikan percakapan, merekomendasikan produk atau layanan yang relevan, dan memberikan penawaran atau diskon yang dipersonalisasi. Kemampuan untuk menawarkan pengalaman yang disesuaikan akan menjadi kunci bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif dalam lanskap conversational commerce yang terus berkembang.
Mengadopsi Pendekatan Omnichannel untuk Interaksi yang Mulus
Di masa depan, bisnis harus mengadopsi pendekatan omnichannel untuk interaksi yang mulus di berbagai titik kontak dalam conversational commerce. Pelanggan mengharapkan pengalaman yang konsisten terlepas dari apakah mereka berinteraksi melalui asisten suara, chatbot, platform media sosial, atau website. Strategi omnichannel memastikan pelanggan dapat beralih antar saluran tanpa kehilangan konteks, meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan konversi.
Masa depan conversational commerce menawarkan kemungkinan yang menarik. Seiring kemajuan teknologi, bisnis harus terus memperbarui diri dengan tren terbaru dan menyesuaikan strategi mereka. Realitas tertambah, integrasi platform media sosial, personalisasi melalui pembelajaran mesin, dan adopsi pendekatan omnichannel adalah area utama yang harus difokuskan untuk sukses dalam dunia conversational commerce yang terus berkembang.
Kesimpulan
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, bisnis harus terus memperbarui diri dengan kemajuan terbaru untuk tetap kompetitif. Conversational commerce tidak terkecuali. Mengikuti perkembangan teknologi seperti AI, teknologi chatbot, dan asisten suara dapat membantu bisnis memanfaatkan alat-alat ini untuk meningkatkan strategi conversational commerce mereka dan memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Strikingly adalah mitra ideal Anda saat membangun kehadiran online yang kuat untuk bisnis Anda dan menerapkan strategi conversational commerce. Dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur yang kuat, Strikingly memungkinkan Anda membuat website yang menarik yang mengintegrasikan chatbot, kemampuan AI, dan rekomendasi yang dipersonalisasi secara mulus. Manfaatkan platform intuitif Strikingly untuk meningkatkan upaya conversational commerce Anda.
Ingatlah, conversational commerce adalah tentang menciptakan interaksi pelanggan yang bermakna dan dipersonalisasi. Memahami preferensi mereka, merancang tampilan pengguna percakapan yang efektif, dan memanfaatkan strategi SEO dapat membantu Anda menciptakan pengalaman yang mulus dan menarik yang membedakan bisnis Anda.
Mengapa menunggu lebih lama jika Anda bisa mulai menerapkan conversational commerce hari ini dan membuka potensi penuh dari pendekatan inovatif ini untuk melibatkan pelanggan? Dengan alat yang tepat seperti Strikingly dan strategi yang dibahas dalam panduan ini tentang conversational commerce, Anda dapat mendorong kesuksesan bisnis dan tetap unggul di era digital.