Masa Depan Mobile Commerce: Tren dan Prediksi

· Mempromosikan Situs Anda,Kewirausahaan,Tips dan Trik
Konsep e-commerce, belanja online dalam rendering 3D

Apa itu mobile commerce? Jika Anda bertanya hal yang sama, jangan khawatir. Banyak orang juga menanyakan hal yang sama.

Apa Itu Mobile Commerce?

Mobile commerce, juga dikenal sebagai mcommerce, mengacu pada aktivitas membeli dan menjual barang dan jasa melalui perangkat seluler. Mobile commerce telah menjadi bagian penting dari bisnis online dengan meningkatnya penggunaan smartphone dan tablet. Memahami mobile commerce sangat penting bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di era digital saat ini.

Apa Manfaat dari E-Commerce Seluler?

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari e-commerce seluler:

  • Kenyamanan. Mcommerce menawarkan konsumen kemudahan berbelanja saat bepergian. Orang-orang dapat membeli produk dan layanan langsung dari perangkat seluler mereka kapan saja dan di mana saja. Kemudahan ini dan akses instan menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
  • Personalisasi. Aplikasi dan website mobile dapat memanfaatkan data tentang pelanggan dan perilaku belanja mereka untuk memberikan rekomendasi produk dan penawaran yang dipersonalisasi. Pengalaman yang disesuaikan ini membuat pelanggan tetap terlibat dan puas.
  • Penargetan lokasi. Bisnis dapat menargetkan pembeli berdasarkan lokasi mereka saat ini. Misalnya, toko dapat mengirim kupon dan promosi kepada pelanggan saat mereka berada di sekitarnya. Penargetan berbasis data ini menghasilkan tingkat penebusan dan konversi yang lebih tinggi.
  • Pengalaman yang terpadu. Platform mcommerce terbaik menawarkan pengalaman belanja yang mulus dari seluler ke desktop. Pelanggan dapat beralih perangkat saat bepergian dan informasi keranjang belanja serta akun mereka ikut berpindah. Pengalaman omnichannel ini meningkatkan nilai umur pelanggan.
  • Visibilitas meningkat. Toko online atau aplikasi yang dioptimalkan untuk seluler menempatkan bisnis di depan lebih banyak calon pelanggan. Karena kebanyakan orang mengandalkan smartphone mereka sepanjang hari, kehadiran mobile memperluas visibilitas dan membantu merek menjangkau pembeli kapan saja melalui pencarian, media sosial, dan iklan.
  • Keamanan yang ditingkatkan. Solusi mcommerce terkemuka sangat berinvestasi dalam perlindungan keamanan untuk melindungi informasi pembayaran pelanggan dan data pribadi. Bagi pembeli, checkout mobile yang aman meningkatkan kepercayaan dan keyakinan terhadap merek, yang menghasilkan lebih banyak transaksi.
  • Konektivitas yang lebih besar. Push notifications, pesan dalam aplikasi, dan peringatan berbasis lokasi memungkinkan bisnis untuk langsung terhubung dengan pelanggan mobile mereka. Pesan real-time ini meningkatkan keterlibatan, mempromosikan produk dan layanan, berbagi pembaruan, dan meningkatkan penjualan.
  • Wawasan yang berharga. Alat analitik terintegrasi menyediakan data tentang bagaimana pelanggan berbelanja melalui mobile. Dari wawasan tingkat produk hingga tren konversi checkout, analitik ini membantu bisnis mengoptimalkan pengalaman mobile untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, meningkatkan kepuasan, dan meningkatkan penjualan dari waktu ke waktu.
  • Loyalitas yang ditingkatkan. Bisnis dapat memberi penghargaan kepada pembeli mobile atas repeat business mereka dengan program loyalitas, penawaran yang dipersonalisasi, dan program insentif lainnya langsung melalui platform mobile. Ini mendorong loyalitas merek dan hubungan pelanggan jangka panjang.

Pentingnya mobile commerce tidak bisa dilebih-lebihkan. Menurut sebuah laporan oleh Insider Intelligence, penjualan mobile commerce diproyeksikan mencapai $43,4 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh kenyamanan dan aksesibilitas yang ditawarkan perangkat mobile kepada konsumen. Bisnis yang gagal mengadopsi mobile commerce berisiko kehilangan sebagian besar potensi pendapatan mereka.

Sejarah mobile commerce dimulai pada tahun 1997 ketika Coca-Cola memasang mesin penjual otomatis di Helsinki yang menerima pembayaran melalui pesan teks. Sejak saat itu, opsi pembayaran mobile telah berkembang pesat, dengan layanan seperti Apple Pay, Google Wallet, dan PayPal memimpin jalan.

Strikingly telah memainkan peran penting dalam mengembangkan mobile commerce dengan menyediakan template website yang ramah pengguna dan dioptimalkan untuk perangkat mobile. Dengan bantuan Strikingly, bisnis dapat dengan mudah menciptakan kehadiran online yang dapat diakses dari perangkat apa pun.

Kebangkitan Pembayaran Seluler

Pembayaran seluler telah mengubah cara kita berbelanja dan membayar barang serta jasa. Singkatnya, pembayaran seluler mengacu pada penggunaan perangkat seluler untuk melakukan transaksi. Beberapa opsi pembayaran seluler yang tersedia termasuk dompet digital, aplikasi perbankan seluler, dan pembayaran tanpa kontak.

Pertumbuhan adopsi pembayaran seluler sangat mencengangkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019 saja, volume transaksi pembayaran seluler global mencapai $4,9 triliun. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring semakin banyak orang yang merangkul kenyamanan dan keamanan menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja.

Saat memilih sistem pembayaran seluler, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Beberapa opsi populer termasuk Apple Pay, Google Wallet, dan Samsung Pay. Setiap sistem memiliki fitur dan manfaat uniknya sendiri.

Halaman Pengaturan Pembayaran Toko Online yang Mencolok

Gambar diambil dari Strikingly

Melihat ke depan, masa depan pembayaran seluler sangat cerah. Seiring semakin banyak bisnis yang mengadopsi teknologi ini dan konsumen yang semakin nyaman menggunakan ponsel mereka untuk transaksi, kami memperkirakan pertumbuhan yang berkelanjutan di bidang ini.

Secara keseluruhan, memahami perdagangan seluler dan kebangkitan pembayaran seluler sangat penting bagi bisnis yang ingin tetap unggul dalam lanskap digital saat ini. Meskipun mungkin ada beberapa perbedaan antara mcommerce dan ecommerce, satu hal yang jelas: merangkul teknologi seluler adalah kunci kesuksesan di pasar saat ini.

Kemunculan Dompet Digital

Dompet digital telah menjadi metode pembayaran yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di dunia Commerce seluler. Namun, apa sebenarnya dompet digital itu? Sederhananya, dompet digital adalah versi digital dari dompet fisik yang memungkinkan konsumen untuk menyimpan informasi kartu kredit dan perbankan mereka di perangkat seluler mereka. Teknologi ini telah merevolusi cara kita melakukan pembelian, membuat transaksi lebih cepat dan lebih nyaman dari sebelumnya.

Salah satu manfaat utama dompet digital bagi konsumen adalah tambahan keamanan. Dengan metode pembayaran tradisional, selalu ada risiko pencurian atau penipuan kartu kredit. Namun, dompet digital menggunakan teknologi enkripsi canggih untuk melindungi informasi pengguna dan mencegah akses yang tidak sah. Selain itu, banyak penyedia dompet digital menawarkan fitur seperti autentikasi biometrik dan autentikasi dua faktor untuk lebih meningkatkan keamanan.

Beberapa pemain utama di pasar dompet digital termasuk Apple Pay, Google Wallet, Samsung Pay, dan PayPal. Setiap penyedia menawarkan fitur dan manfaat unik bagi pengguna, seperti program hadiah atau kompatibilitas dengan perangkat atau sistem operasi tertentu. Seiring semakin banyak konsumen mengadopsi teknologi ini, kami mengharapkan lebih banyak persaingan dan inovasi di bidang ini.

Halaman Pengaturan Aksi yang Sangat Mobile

Gambar diambil dari Strikingly

Meski mungkin diperlukan waktu sebelum dompet fisik sepenuhnya digantikan oleh versi digitalnya, potensi untuk ini pasti ada di masa depan. Dengan meningkatnya pembayaran tanpa kontak dan kemajuan lain dalam teknologi Commerce seluler, jelas bahwa kita bergerak menuju masyarakat yang lebih sedikit menggunakan uang tunai. Oleh karena itu, bisnis harus beradaptasi dengan perubahan ini dengan merangkul Commerce seluler dan menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan.

Memahami perdagangan seluler berarti memahami pentingnya teknologi yang sedang berkembang seperti dompet seluler. Solusi pembayaran digital ini menawarkan banyak manfaat konsumen sambil memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih besar. Dengan terus berinovasi di ruang ini, kita dapat mengharapkan tingkat adopsi yang lebih besar dan pergeseran menuju masyarakat yang benar-benar tanpa uang tunai. Bisnis harus tetap berada di depan tren ini jika mereka berharap tetap bersaing di pasar yang terus berkembang dengan cepat.

Dampak Realitas Augmentasi pada Mobile Commerce

Realitas augmentasi (AR) adalah teknologi yang menumpangkan informasi digital ke dunia nyata. Dalam mobile commerce, AR dapat meningkatkan pengalaman berbelanja dengan memungkinkan pelanggan memvisualisasikan produk di lingkungan fisik mereka sebelum melakukan pembelian.

Salah satu penggunaan AR dalam mobile commerce adalah mencoba secara virtual. Pelanggan dapat menggunakan kamera smartphone mereka untuk menumpangkan pakaian atau aksesoris ke tubuh mereka, memberikan gambaran bagaimana penampilannya sebelum membeli. Pengecer besar seperti Sephora dan Ikea telah mengadopsi fitur ini.

Keuntungan menggunakan AR dalam belanja seluler sangat banyak.

  • Peningkatan pengalaman berbelanja. AR menyediakan pengalaman berbelanja yang imersif dengan memungkinkan pelanggan memvisualisasikan produk dalam 3D dan ukuran sebenarnya. Ini membantu dalam membuat keputusan pembelian yang lebih baik.
  • Peningkatan keterlibatan pelanggan. AR membuat pengalaman berbelanja menjadi menyenangkan dan interaktif, yang mengarah pada keterlibatan pelanggan yang lebih tinggi. Ini dapat diterjemahkan menjadi peningkatan penjualan.
  • Pengembalian produk yang berkurang. Dengan memberikan pratinjau produk yang realistis, AR mengurangi ketidakjelasan tentang produk dan menurunkan tingkat pengembalian. Ini dapat menghemat biaya bagi pengecer.
  • Tingkat konversi yang lebih tinggi. Pengalaman AR yang menarik membuat pelanggan lebih mungkin untuk melakukan pembelian. Studi menunjukkan AR dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 40%.
  • Evaluasi produk yang lebih baik. AR memungkinkan pelanggan untuk mengevaluasi produk dengan lebih baik dengan memungkinkan mereka melihat produk dari semua sudut. Ini mengarah pada kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan pembelian berkualitas lebih baik.

Namun, menerapkan AR dalam mobile commerce juga memiliki tantangan dan keterbatasan. Salah satu tantangannya adalah biaya dan kompleksitas dalam mengembangkan aplikasi AR. Keterbatasan lainnya adalah tidak semua pelanggan memiliki akses ke perangkat yang mampu menjalankan aplikasi AR.

Augmented reality memiliki potensi untuk merevolusi komersial seluler dengan memberikan pengalaman belanja yang mendalam kepada pelanggan yang menghubungkan kesenjangan antara ritel online dan offline. Saat bisnis terus merangkul teknologi ini, akan menarik untuk melihat bagaimana hal ini berkembang dan memengaruhi industri secara keseluruhan.

Kecerdasan Buatan dan Personalisasi

Dalam dunia commerce seluler, personalisasi adalah kunci. Pelanggan mengharapkan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan dan preferensi unik mereka. Di sinilah kecerdasan buatan (AI) berperan.

Pentingnya Personalisasi dalam Commerce Seluler

Personalisasi sangat penting dalam commerce seluler karena membantu bisnis membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat. Dengan menyesuaikan pengalaman berbelanja untuk setiap pelanggan individu, bisnis dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong bisnis yang berulang.

Definisi Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan mengacu pada kemampuan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti belajar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Dalam konteks commerce seluler, AI dapat digunakan untuk menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.

Alat Personalisasi Berbasis AI

Ada beberapa alat personalisasi berbasis AI yang tersedia untuk digunakan bisnis dalam strategi commerce seluler mereka. Alat-alat ini termasuk mesin rekomendasi, chatbot, dan perangkat lunak analitik prediktif.

Template Daryl dari Strikingly

Gambar diambil dari Strikingly

Mesin rekomendasi menganalisis data pelanggan dan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan pembelian atau riwayat penelusuran sebelumnya. Chatbot menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memberikan bantuan yang dipersonalisasi sepanjang proses berbelanja.

Perangkat lunak analitik prediktif menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menganalisis sejumlah besar data dan memprediksi pola perilaku masa depan pelanggan.

Masa Depan AI dan Personalization dalam Mobile Commerce

Masa depan AI dan personalisasi dalam mobile commerce tampak menjanjikan seiring semakin banyak bisnis yang mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Seiring perkembangan teknologi AI, kita dapat mengharapkan alat personalisasi yang lebih canggih yang akan membantu bisnis unggul dalam persaingan.

Memahami perbedaan antara mcommerce dan ecommerce itu penting bagi bisnis yang ingin memperluas kehadiran online mereka. Sementara ecommerce mengacu pada transaksi online yang dilakukan melalui komputer desktop atau laptop, mcommerce secara khusus mengacu pada transaksi yang dilakukan melalui perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.

Seiring semakin banyak konsumen beralih ke smartphone mereka untuk belanja online, menjadi semakin penting bagi bisnis untuk memiliki website atau aplikasi yang ramah mobile. Dengan mengadopsi mobile commerce dan memanfaatkan alat personalisasi berbasis AI, bisnis dapat menyediakan pengalaman belanja yang mulus dan personal yang akan membuat pelanggan kembali lagi.

Voice Commerce dan Asisten Virtual

Voice commerce, juga dikenal sebagai v-commerce atau conversational commerce, mengacu pada penggunaan asisten suara untuk berbelanja dan melakukan pembelian. Dengan munculnya asisten virtual seperti Alexa dari Amazon, Google Assistant, dan Siri dari Apple, voice commerce menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir.

Definisi Voice Commerce

Voice commerce melibatkan penggunaan perintah suara untuk mencari produk dan layanan, menambahkan item ke keranjang, dan menyelesaikan transaksi tanpa harus menyentuh layar atau keyboard. Ini adalah cara praktis bagi konsumen untuk berbelanja tanpa tangan sambil melakukan multitasking.

Adopsi dan Pertumbuhan Voice Commerce

Menurut Insider Intelligence, lebih dari 111 juta orang di AS menggunakan asisten suara setidaknya sekali sebulan, dengan jumlah itu diperkirakan mencapai 122,7 juta pada tahun 2021. Seiring semakin banyak orang mengadopsi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari, kemungkinannya kita akan melihat peningkatan penggunaan voice commerce.

Penyedia Asisten Virtual

Ada beberapa penyedia asisten virtual yang menawarkan kemampuan voice commerce termasuk Amazon Alexa, Google Assistant, Apple Siri, Microsoft Cortana, dan Samsung Bixby antara lain.

Masa Depan Voice Commerce dan Asisten Virtual dalam Mobile Commerce

Masa depan mobile commerce sangat bergantung pada asisten virtual karena mereka terus meningkatkan kemampuan mereka melalui pembelajaran mesin dan algoritma kecerdasan buatan. Potensi pengalaman belanja yang dipersonalisasi melalui v-commerce sangat besar karena dapat memberikan rekomendasi yang disesuaikan berdasarkan pembelian atau perilaku penelusuran sebelumnya.

Memahami mobile commerce menjadi lebih penting dari sebelumnya bagi bisnis yang ingin tetap relevan di pasar saat ini; perlu dicatat bahwa ada perbedaan antara m-commerce dan e-commerce - sementara e-commerce hanya merujuk pada transaksi online yang dilakukan melalui desktop atau laptop; m-commerce mencakup semua transaksi yang dilakukan melalui perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.

Bisnis perlu merangkul mobile commerce jika mereka ingin tetap kompetitif dalam lanskap digital saat ini. Dengan memahami tren terbaru dalam v-commerce dan asisten virtual, perusahaan dapat memberikan pengalaman belanja yang mulus kepada pelanggan mereka sambil meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Kesimpulan

Mobile commerce telah berkembang jauh sejak awalnya, dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat dalam waktu dekat. Seiring dunia yang semakin berpusat pada mobile, bisnis harus beradaptasi untuk mengikuti perubahan lanskap. Berikut adalah beberapa tren dan prediksi kunci untuk masa depan mobile commerce.

Komitmen Strikingly terhadap Mobile Commerce

Halaman Sampul Facebook yang Mencolok

Gambar diambil dari Strikingly

Di Strikingly, kami memahami pentingnya mobile commerce dan berusaha memberikan alat-alat canggih kepada pelanggan kami untuk membantu mereka sukses di bidang ini. Platform kami dioptimalkan untuk perangkat seluler, memastikan bahwa pengguna kami dapat membuat website yang menakjubkan yang terlihat hebat di setiap perangkat.

Jika Anda belum memanfaatkan mobile commerce, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai. Konsumen semakin beralih ke smartphone dan tablet mereka untuk berbelanja online, jadi sangat penting bagi bisnis Anda untuk memiliki kehadiran mobile yang kuat. Apakah Anda menjual produk atau layanan secara online atau hanya ingin mempromosikan merek Anda, memiliki website yang ramah seluler adalah hal yang krusial.

Memahami mobile commerce sangat penting bagi setiap bisnis yang ingin sukses di lanskap digital saat ini. Meskipun ada beberapa perbedaan antara mcommerce dan ecommerce, keduanya menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan dan kesuksesan. Dengan memanfaatkan teknologi baru seperti augmented reality dan kecerdasan buatan serta menyediakan opsi pembayaran yang nyaman seperti dompet seluler, bisnis dapat tetap terdepan dan berkembang dalam industri yang terus berubah ini.